merahnya hatimu, tak semerah maroon syalku
Hati itu tidak selamanya manis
Karena ada bagian dari organ tubuhnya
Begitu sensitif
Tersenyum dan tertawa
Bila ada wangi-wangian dan madu
Menangis penuh ratapan
Walaupun hanya menyelurit permukaan luarnya saja
Hatimu adalah mutlak milikmu
Kau bebas membagi-bagikan kepingannya
Kau jual hanya dengan bayaran sekeping koin juga bisa
Bahkan, tanpa pengorbanan apa pun juga bisa
Namun, sayangnya....
Kepingan-kepingan hatimu bukanlah sebongkah es
Yang bisa dipermainkan begitu saja
Hingga meleleh, bahkan merahnya hilang
Terlihat seperti mati tak bernyawa
Kepingan hatimu bukan barang murahan
Layaknya bahan makanan murah yang dijual di pinggir jalan
Jangan membagi-bagikan kepingan hatimu sembarangan
Kepada setiap tangkai bunga yang berdatangan
Tetapi, berikan kepingan hatimu secara utuh
Kepada satu tangkai bunga yang terbaik
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.