[Menulis] |
Halo Bloggers mania, gimana kabar hari ini, semoga semakin super. sudah lama tidak kembali menulis di blogku yang pertama ini, maklum sedang banyak tugas dan "sedang berpaling" ke tempat menulis yang lain yang sedang seru-serunya. kali ini saya akan membahas tentang tulisan rekan sejawatku ryan yang sedang masa-masa labil dan bergejolak kaulamuda jaman sekarang. Dia menulis tentang "ayo kita menulis!!" saya mengutip beberapa kata dari tulisan tersebut.
"..Apalagi orang orang dekat saya juga uda rajin nulis dan ngeblog, kaya
kang arif yang sering nulis tentang geofisik (semangat kang TA nya), kang beni dengan tulisan nya yang maknanya nancep nancep di hati apalagi kalo pembahasan nya tentang vmj ahaha, susi sodari ketemu gede yang
tulisan nya begitu jujur tentang curahan isi hati nya juga tentang hobi
memasak nya
(long last ya sama pasangannya), teh mida [disini] [disini] [disini] dan [disini] dengan selipan fotografi nya
yang luar biasa seindah pribadi nya sebagai teteh yang paling bageur se
Indonesia raya (semoga wish I was there nya lekas terealisasi teh,, ayo
semangat ) yangqi si dota loper yang jago naik gunung dengan kisah kisah
perjalanan nya dengan gaya bahasa yang unik (pertahankan qi) dan si
cowoktomboi dengan “kalau suka bilang” nya yang bisa bikin saya ketawa
sambil galau sampe ngidam mie rebus kuah baygon,.."
menulis adalah indah kawan, menulis itu ciri kaum intelektual (perlu di bold tuh kalimat barusan). suatu saat kalian pasti akan mengalami masa-masa sulit mengerjakan karya ilmiah (mulai dari laporan praktikum, laporan perjalanan, tugas metpen, laporan ilmiah Kuliah Kerja Lapangan, laporan ilmiah Kerja Praktik dan yang terakhir adalah Skripsi) mulailah menulis di blog, maka kalian akan terbiasa mendeskripsikan tentang sesuatu, menggambarkan keindahan gunung yang terukir dalam sebuah kalimat. bernarasi indah tentang cerita senang, gembira, sedih maupun cerita koplak. menulislah walau kalimat kalian tidak sesuai EYD, tata bahasa tidak baku, kalimat ambigu, tak apalah. karena kalian sedang belajar. lakukanlah sekarang dan teruslah berlatih.
menulis banyak hal saja, jika merasa saya indah dalam berpuisi, lakukanlah!
jika kalian merasa bisa dengan berpantun ria, maka kerjakanlah!
jika kalian serius dengan menulis cerita bersambung, fiksi mini, dll. menarilah jemari kalian!
jika kalian merasa indah dalam berkicau, maka berkunjunglah ke twitter!
jika dan jika...semua itu adalah sebuah khayalan jika hanya bermimpi, maka lakukanlah!
biarkan jari-jemari kamu itu menari indah di atas tuts keyboard lappi kalian!
Yang terbaik adalah ketika kita menulis tentang hal-hal yang paling kita
kuasai dan minati. Jadi bila merasa paling pas menulis hal-hal
yang bertema pecinta alam, ya silahkan fokus di sana. fotografi seperti teh mida silahkan, mengarang indah bak yangqi wardons, mangga. tentang geofisik seperti kang arif, great! dan banyak yg lainnya. Sering tiba-tiba saya merasa semangat ingin menulis. Ketika niat itu
akan coba dilaksanakan, terbentur di ide dan kebingungan menulis kata
awal ketika mau menulis: Memang, dalam urusan tulis-menulis ide merupakan hal utama. Karena
logikanya tanpa ada ide mana mungkin ada tulisan. Tapi, percayakah kamu
kalau ‘ide’ merupakan hal abstrak yang bisa datang tanpa dikira-kira. Sebab pada dasarnya ide itu dapat datang bahkan ketika kita sedang dalam proses menulis.
Secara umum, konsep menulis bebas mengedepankan niat atau semangat
seperti yang kamu punya itu. Jadi, jika kamu sudah punya semangat
menulis, kamu sebetulnya sudah punya modal yang sangat penting.
Ada beberapa tujuan dalam menulis:
- Untuk berbagi ilmu/wawasan/pengetahuan dengan orang lain.
- Untuk berdakwah dan beribadah lewat tulisan;
- Untuk menghibur diri sendiri (sebab menulis ternyata bisa juga digunakan untuk self therapy seperti mengatasi stress dan sebagainya).
- Untuk aktualisasi diri.
Tujuan manakah yang sesuai dengan hati nurani kamu? Tujuan-tujuan
yang saya tulis ini hanya contoh saja. kamu tidak perlu terpaku dengan
empat tujuan ini karena pada dasarnya tujuan menulis hanya kamu sendirilah yang tahu. Dengan menulis aku bisa merekam semua perjalanan dan pengalaman hidupku. bukankah ini menarik? bukankah ini tradisi kaum intelektual? karena setiap tulisan mempunyai dunianya tersendiri yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian.
waw sampe di kutip uy,,
ReplyDeletejadi malu~