Penelitian ini mengenai cadangan karbon pada struktur floristik pekarangan Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang – Jawa Barat. Penelitian bertujuan mengetahui jumlah C tersimpan dan pengaruh struktur floristik yang menyusunnya menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif kemudian melakukan analisis karbon tersimpan pada biomasa tanaman dengan metode RACSA. Hasil cadangan C rata-rata sebesar 32,02 Mg C/ha untuk struktur floristik pekarangan total didapatkan 26.207 jumlah individu dengan 209 jumlah jenis dan 73 jumlah komposisi famili, luas rata-rata sebesar 232,37 m2. Nilai rata-rata keanekaan Shannon-wiener (Ĥ) sebesar 2,46 dan nilai rata-rata perataan Pielou (E) sebesar 0,46. Cadangan C untuk kategori luas sempit sebesar 39,68 Mg C/ha, untuk struktur floristik pekarangan sempit (n = 25) tersusun atas 159 jumlah jenis, 6.281 jumlah individu, luas rata-rata 86,8 m2. Nilai rata-rata Ĥ sebesar 1,83 dan nilai rata-rata E sebesar 0,34. Pada cadangan C untuk kategori luas sedang sebesar 41 Mg C/ha, untuk struktur floristik pekarangan sedang (n = 27) tersusun atas 171 jumlah jenis, 7.131 jumlah individu, luas rata-rata 153,52 m2. Nilai rata-rata Ĥ sebesar 2,52 dan nilai rata-rata E sebesar 0,47. Sedangkan untuk cadangan C kategori luas besar sebesar 17,56 Mg C/ha struktur floristik pekarangan besar (n = 30) tersusun atas 157 jumlah jenis, 12.795 jumlah individu, luas rata-rata 425 m2. Nilai rata-rata Ĥ sebesar 2,94 dan nilai rata-rata E sebesar 0,54.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.