Kelompok Penempuh dan Pecinta Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran “CALDERA” dimulai dengan suatu keinginan dari anggota Sema FMIPA Unpad pada kepengurusan Badan Eksekutif Sema FMIPA Unpad periode 1999 – 2000. Keinginan ini kemudian diimplementasikan oleh pengurus dengan Ketua BE Nugrawan (Stat’94) ini dengan mengangkat Dian-Orbu-Wahyudi (Geo’95) pada divisi Olahraga sebagai cikal bakal kemunculan pecinta alam di Sema FMIPA Unpad.
Selanjutnya, Divisi ini dengan menggunakan nama Kelompok Alam MIPA (KAM) memulai prosesnya. Diantaranya adalah dengan melaksanakan kegiatan ekspedisi ke Gunung Gede, Gunung Papandayan dan kegiatan lainnya. Sampai dengan berakhirnya kepengurusan 1999 – 2000, KAM telah banyak menarik anggota Sema FMIPA Unpad untuk bergabung. Namun karena kurangnya persiapan, akhirnya pada Kongres II Sema FMIPA Unpad di Garut, KAM belum bisa dijadikan unit pada Sema FMIPA Unpad.
Selanjutnya pada periode 2000 – 2001 dengan Ketua BE Sema FMIPA Unpad Teguh Agung (Mat’96), KAM kembali difasilitasi dengan kembali dimasukkan dalam susunan kepengurusannya. KAM pada periode ini diketuai oleh Atta Machtnichta (Geo’98) yang juga merupakan anggota pada KAM periode sebelumnya.
Namun, karena kurangnya informasi dari kepengurusan sebelumnya, KAM pada masa ini mengalami kevakuman yang cukup lama. Bahkan bisa disebut bahwa pada saat ini, KAM tidak melaksanakan kegiatan apapun. Maka, walaupun sebelumnya telah disiapkan bahwa pada kongres III di Ciwidey KAM bisa diakui, namun melihat hal ini semuanya tidak memungkinkan.
Perjalanan KAM dimulai lagi ketika masuk pada periode 2001 –2002 dengan Ketua BE Sema FMIPA Unpad Didi Imam Sumardi (Bio’97). Pada periode ini, KAM untuk pertama kalinya tidak masuk ke dalam susunan kepengurusan BE Sema FMIPA Unpad. Selanjutnya KAM mengalami “revolusi”, dimana beberapa orang yang benar-benar berkeinginan untuk segera membentuk suatu wadah pecinta alam di FMIPA Unpad berkumpul. Pertemuan yang dihadiri beberapa orang anggota Sema FMIPA Unpad yang juga diikuti oleh Atta sebagai satu-satunya pihak yang mengetahui kondisi KAM sebelumnya.
Pada pertemuan yang dilaksanakan pada awal Juni 2001 ini kemudian diambil suatu kesepakatan bahwa KAM segera dibentuk dengan diawali oleh kegiatan yang mewakili pernyataan bahwa telah didirikan pecinta alam di FMIPA Unpad. Kegiatan ini disebut sebagai kegiatan deklarasi. Selain itu, pada pertemuan ini juga disepakati untuk menambahkan nama Caldera sebagai identitas dari KAM. Sehingga menjadi Kelompok Alam MIPA – Caldera. Nama ini benar-benar sebuah nama, bukan singkatan. Caldera sendiri berarti kawah. Nama ini diambil dengan pandangan filosofis bahwa kelompok ini menjadi benar-benar “kawah candradimuka” yang menjadi wadah membina dan mengembangkan sikap ksatria dan dewasa.
Pada pertemuan ini akhirnya diambil kesepakatan bahwa kegiatan deklarasi tersebut berupa ekspedisi ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. Ekspedisi ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2001 dengan M. Ardani Adia Masrura (Fis’98) sebagai ketuanya. Segala sesuatunya segera dipersiapkan. Termasuk diantaranya adalah personil, kesiapan fisik, mental, logistik, dan dana. Dengan koordinasi dengan ketua BE Sema FMIPA Unpad, akhirnya Caldera diizinkan untuk mengatasnamakan kegiatan tersebut sebagai kegiatan Sema FMIPA Unpad.
Setelah segala persiapan selesai, Caldera dengan 11 orang anggota tim ekspedisi, 10 putra – 1 putri yaitu Dani (Fis’98), Imel (Bio’98), Yoga (Fis’98), Endang (Geo’98), Amar (Geo’98), Adam (Fis’98), Atta (Geo’98), Heri (Fis’98), Fadlin (Geo’98), Eko (Geo’98), dan Edya (Geo’98) berhasil berangkat. Dengan segala rintangan fisik dan mental, akhirnya tim ekspedisi berhasil mendeklarasikan secara simbolis keberadaan Caldera dengan menancapkan bendera Caldera di puncak Gunung Mahameru, the vertical limit of java pada tanggal 21 Agustus 2001 pukul 07.00 WIB. Deklarasi ini dilengkapi dengan satu bait sajak deklarasi yang dibuat di puncak Gunung Bromo, the biggest caldera of java keesokan harinya pukul 04.30 WIB.
Dengan berbekal deklarasi tersebut, Caldera mulai membenahi diri dari dalam, yaitu dengan menyusun Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADAT) Caldera. Dan melalui ADAT ini, ditetapkan bahwa Caldera mengangkat M. Ardani Adia Masrura sebagai ketua pertamanya. Selain itu, nama KAM – Caldera berubah menjadi Kelompok Penempuh dan Pecinta Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran CALDERA atau cukup disebut Caldera FMIPA Unpad.
Dengan berbekal semangat dan kerja keras, maka UKM KPPA Caldera FMIPA Unpad resmi berdiri pada tanggal 21 Agustus 2001. dengan ketua Dewan Pengurus KPPA Caldera periode 2001-2003 adalah M. Ardani Adia Masrura, dalam masa tersebut banyak kegiatan caldera yang dijalankan selama periode kepengurusan tersebut. Pada masa periode kepengurusan tersebut UKM Caldera dirasa diakui oleh Sema FMIPA Unpad sebagai UKM dengan eksistensi dan kegiatan selama periode tersebut dengan membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Caldera I, yang mempunyai angkatan Philadus acidus (PHA) berjumlah 2 orang dan Pendidikan dan Latihan Dasar Caldera II yang mempunyai angkatan Napak Rawa (NPR) beranggotakan 5 orang sebagai anggota penuh.
Oleh: Muhammad Ardani Adia Masrura
Selanjutnya, Divisi ini dengan menggunakan nama Kelompok Alam MIPA (KAM) memulai prosesnya. Diantaranya adalah dengan melaksanakan kegiatan ekspedisi ke Gunung Gede, Gunung Papandayan dan kegiatan lainnya. Sampai dengan berakhirnya kepengurusan 1999 – 2000, KAM telah banyak menarik anggota Sema FMIPA Unpad untuk bergabung. Namun karena kurangnya persiapan, akhirnya pada Kongres II Sema FMIPA Unpad di Garut, KAM belum bisa dijadikan unit pada Sema FMIPA Unpad.
Selanjutnya pada periode 2000 – 2001 dengan Ketua BE Sema FMIPA Unpad Teguh Agung (Mat’96), KAM kembali difasilitasi dengan kembali dimasukkan dalam susunan kepengurusannya. KAM pada periode ini diketuai oleh Atta Machtnichta (Geo’98) yang juga merupakan anggota pada KAM periode sebelumnya.
Namun, karena kurangnya informasi dari kepengurusan sebelumnya, KAM pada masa ini mengalami kevakuman yang cukup lama. Bahkan bisa disebut bahwa pada saat ini, KAM tidak melaksanakan kegiatan apapun. Maka, walaupun sebelumnya telah disiapkan bahwa pada kongres III di Ciwidey KAM bisa diakui, namun melihat hal ini semuanya tidak memungkinkan.
Perjalanan KAM dimulai lagi ketika masuk pada periode 2001 –2002 dengan Ketua BE Sema FMIPA Unpad Didi Imam Sumardi (Bio’97). Pada periode ini, KAM untuk pertama kalinya tidak masuk ke dalam susunan kepengurusan BE Sema FMIPA Unpad. Selanjutnya KAM mengalami “revolusi”, dimana beberapa orang yang benar-benar berkeinginan untuk segera membentuk suatu wadah pecinta alam di FMIPA Unpad berkumpul. Pertemuan yang dihadiri beberapa orang anggota Sema FMIPA Unpad yang juga diikuti oleh Atta sebagai satu-satunya pihak yang mengetahui kondisi KAM sebelumnya.
Pada pertemuan yang dilaksanakan pada awal Juni 2001 ini kemudian diambil suatu kesepakatan bahwa KAM segera dibentuk dengan diawali oleh kegiatan yang mewakili pernyataan bahwa telah didirikan pecinta alam di FMIPA Unpad. Kegiatan ini disebut sebagai kegiatan deklarasi. Selain itu, pada pertemuan ini juga disepakati untuk menambahkan nama Caldera sebagai identitas dari KAM. Sehingga menjadi Kelompok Alam MIPA – Caldera. Nama ini benar-benar sebuah nama, bukan singkatan. Caldera sendiri berarti kawah. Nama ini diambil dengan pandangan filosofis bahwa kelompok ini menjadi benar-benar “kawah candradimuka” yang menjadi wadah membina dan mengembangkan sikap ksatria dan dewasa.
Pada pertemuan ini akhirnya diambil kesepakatan bahwa kegiatan deklarasi tersebut berupa ekspedisi ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. Ekspedisi ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2001 dengan M. Ardani Adia Masrura (Fis’98) sebagai ketuanya. Segala sesuatunya segera dipersiapkan. Termasuk diantaranya adalah personil, kesiapan fisik, mental, logistik, dan dana. Dengan koordinasi dengan ketua BE Sema FMIPA Unpad, akhirnya Caldera diizinkan untuk mengatasnamakan kegiatan tersebut sebagai kegiatan Sema FMIPA Unpad.
Setelah segala persiapan selesai, Caldera dengan 11 orang anggota tim ekspedisi, 10 putra – 1 putri yaitu Dani (Fis’98), Imel (Bio’98), Yoga (Fis’98), Endang (Geo’98), Amar (Geo’98), Adam (Fis’98), Atta (Geo’98), Heri (Fis’98), Fadlin (Geo’98), Eko (Geo’98), dan Edya (Geo’98) berhasil berangkat. Dengan segala rintangan fisik dan mental, akhirnya tim ekspedisi berhasil mendeklarasikan secara simbolis keberadaan Caldera dengan menancapkan bendera Caldera di puncak Gunung Mahameru, the vertical limit of java pada tanggal 21 Agustus 2001 pukul 07.00 WIB. Deklarasi ini dilengkapi dengan satu bait sajak deklarasi yang dibuat di puncak Gunung Bromo, the biggest caldera of java keesokan harinya pukul 04.30 WIB.
Dengan berbekal deklarasi tersebut, Caldera mulai membenahi diri dari dalam, yaitu dengan menyusun Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADAT) Caldera. Dan melalui ADAT ini, ditetapkan bahwa Caldera mengangkat M. Ardani Adia Masrura sebagai ketua pertamanya. Selain itu, nama KAM – Caldera berubah menjadi Kelompok Penempuh dan Pecinta Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran CALDERA atau cukup disebut Caldera FMIPA Unpad.
Dengan berbekal semangat dan kerja keras, maka UKM KPPA Caldera FMIPA Unpad resmi berdiri pada tanggal 21 Agustus 2001. dengan ketua Dewan Pengurus KPPA Caldera periode 2001-2003 adalah M. Ardani Adia Masrura, dalam masa tersebut banyak kegiatan caldera yang dijalankan selama periode kepengurusan tersebut. Pada masa periode kepengurusan tersebut UKM Caldera dirasa diakui oleh Sema FMIPA Unpad sebagai UKM dengan eksistensi dan kegiatan selama periode tersebut dengan membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Caldera I, yang mempunyai angkatan Philadus acidus (PHA) berjumlah 2 orang dan Pendidikan dan Latihan Dasar Caldera II yang mempunyai angkatan Napak Rawa (NPR) beranggotakan 5 orang sebagai anggota penuh.
Oleh: Muhammad Ardani Adia Masrura
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.