Menjelang tengah malam, masih teriang dalam pikiranku cerita tentang “catatan kelabu gunung cijambu”. Tepat pada subuh itu kembali membuka imajinku tentangmu, tak perlu ku bernarasi lagi tentang dirimu, takutnya terlalu hiperbola diri ini mendeskrispsikan indah paras wajahmu. DisampingMu ku terus menjadi pribadi yang baik, ya Rabbi kumohon dengan sangat, jauhkan pikiranku tentang kehadiran dia disetiap mimpi-mimpiku, dia sudah membuatku terjatuh dalam dan lebih dalam, kala itu menjelang prasidangku dia memutuskan hubungan yang sedang terajut indah. Terpogoh-pogoh diri ini belajar dan menghafal menjelang hari-H itu. Belajar tentang ekologi pedesaan, botani (fisiologi tumbuhan, struktur tumbuhan), zoology dan basic microbiology. Sudahlah jangan kau terus hadir dalam diriku. Cukup sudah.
14 Mei 2011, pukul ± 3.25 WIB @charlie delta romeo ku memutuskan untuk meremove semua yg berhubungan dengan dia. Mulai dari social networking twitter, facebook, yahoo messenger dan nomor Handphone semua telah ku remove. Untuk apa?? Karena saya sudah muak dan pusing tujuh keliling terus memikirkan dia. Karena salah satu jalannya adalah memutuskan semua yang berhubungan dengan dia. Apakah ini yg dinamakan C.I.N.T.A ??. Ya Allah jatuh cintakan saya kepada wanita yang melabuhkan cintanya hanya padamu, dan perbaikilah pribadi saya untuk menjamu wanita yang kelak menjadi pendamping saya disurga ya Rabb. Tak urung jua dia menghilang dari pikiranku bahkan sampai saya menulis blog dikamar (20 mei 2011, 23.08 WIB). Tak apalah toh ini sebagai pembelajaran bagiku tentang cinta, dia memang cinta pertama dan cinta pada pandangan pertama. Hahahaha cintaku bertepuk sebelah tangan (rasakan bung…) jadi weh menertawakan diri sendiri.
Kau tak usah takut atau terkejut. Saya tak akan menjamahmu. Saya cuma akan berkata: kau ini kejam. Saya mencintaimu dengan tulus dan rela, saya berusaha mencintaimu dengan jujur dan terbuka. Tapi kau mempermainkan saya. Seandainya kau tak mencintai saya, mengapa tak kau katakan saat saya pertama kali menyatakan cinta saya? Seandainya kau berterus terang bahwa kau tak mencintai saya tentu saya tak akan sakit hati dan akan mengundurkan diri dengan rela. Tapi rupanya kau ingin mempermainkan perasaan saya... Kau tak mencintai saya tapi tak mau melepaskan saya. Kau ingin dipuja. Kau beri saya sedikit harapan supaya saya tetap memujamu. Tapi sebenarnya harapan itu cuma palsu. Kau mempermainkan perasaan orang. Sekali waktu kau pasti akan mendapatkan balasannya. Kau katakan pada Tuti bahwa engkau pun membalas cinta saya. Saya sangat girang dan menceritakan hal itu pada teman-teman. Tapi kau malah mengingkarinya dan mengatakan sebaliknya pada teman-teman. Kau tak ragu-ragu mempermalukan saya di depan teman-teman. Bagi laki-laki, kehormatan dan harga diri itu sangat penting. Tapi harga diri dan kehormatan saya itu telah kau injak-injak. Saya tak bisa memaafkan kau lagi. Besok saya berangkat ke Jakarta. Saya akan meninggalkan Bandung* untuk selama-lamanya. Saya sudah kehilangan muka disini. Saya akan masuk *****. Barangkali kita tak akan berjumpa lagi. Untuk terakhir kalinya saya katakan, saya sangat mencintaimu. Saya tak mungkin melupakanmu. Tapi saya tak bisa memaafkanmu.. Bagi saya, engkau seperti racun dalam darah. Tapi saya akan tetap mencintaimu. (W.S Rendra – Kenang-Kenangan Seorang Wanita Pemalu)
Ketika hujan datang malamnya sudah tua:
angin sangat garang dinginnya tak terkira.
Aku bangkit dari tidurku dan menatap langit kelabu.
Wahai, janganlah angin itu menyingkap selimut kekasihku!
(Rendra, W.S, 1961. Empat Kumpulan Sajak: Serenada Biru 3. Jakarta-PT. Surya Multi Grafika.)
Kita memilih Tuhan yang menyetujui (Mario teguh), pria yang baik dipasangkan dengan wanita yang baik, menjadi pribadi yang baik itu menjadi harga mutlak jikalau ingin mendapatkan sang belahan hati yang kita cintai. Cinta pertama mungkin itu mencintai fisik, yah benar dia memang membuat saya cinta pada fisik dan cinta pada pandangan pertama. Sedikit ku ceritakan tentang lirik lagu iwan fals yang berjudul lagu cinta, keakuan dan puisi :
Aku tak tahu harus mulai darimana Aku tak tahu harus menulis apa
Ditanganku duka, ditanganku suka Lagu cinta ingin ku nyanyikan
Namun lidahku kaku hatiku beku Aku rindu aku tak tahu
Lagu cinta dimana kamu (Lagu Cinta)
Terhempas ku terjaga dari lingkar mimpi pada titik sepi
Suaramu terngiang menembus khayalku yang juga tentang mu
Dan ku akui tanpa kemunafikan ku cinta kau
Bahwasanya keakuanku bersumpah ku cinta kau (Keakuan)
Jejak malam dari bingkai jendela
ada pagut rindu ketika bertemu
juga lagu dimulai dengan nada minor
bibirpun tersenyum, matapun saling berpadu
mengerti bahwa bukan tentang datang dan pergi
hanya bait gundah berubah kata (C.004.PDR)
Saya hanya mengambil masa satu menit untuk jatuh hati pada seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi saya mengambil masa panjang untuk melupakan seseorang. Mimpikan apa yang anda inginkan pergilah kemana-mana yang ingin dituju dan jadilah apa yang anda inginkan kerana anda hanya memiliki satu tujuan hidup yaitu mencari cinta, karena cinta takkan ada tanpa anda mencarinya terlebih dahulu, Kahlil Gibran Berkata : “Bila cinta telah memanggilmu ikutilah kemana ia pergi walau jalanan terjal berliku walau pedang tajam melukaimu”. Raihlah ia, genggam dan rangkul jangan biarkan ia terlepas karena ia milik anda satu, bahagiakanlah ia jangan membuat ia terluka dan bayangkan betapa sulitnya anda mendapatkannya, Pesan saya : “Jatuh cinta itu indah apabila kau sudah siap untuk jatuh cinta, bila kau tidak siap maka anda harus siap menahan segala cobaan yang datang dari cinta”. Sampai saat ini saya masih mencintai bidadariku yg jauh disana, dan terus mencoba menepis semua kegalauan hati ini dan menepisnya, hingga suatu saat saya terbangun dari mimpi ini dan kembali mencari arti dari apa itu cinta? (Bandung, 22 Mei 2011)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.