Cinta Tak Pernah Layu

Tak akan menyesal, jika harus bejalan ribuan mil, hanya untuk melihatmu.
Tak akan pula menyesal, jika harus bediri menanti jutaan malam, untuk dapat mengenalmu.
Tak akan pernah menyesal, jika harus menanti dibawah teriknya mentari sepanjang tahun, untuk dapat bercengkrama denganm.

Tapi mengapa hanya sepanjang jalan ini aku dapat bercengkrama denganmu?
Tak ada alasan lainkah untuk dapat mengikatmu disini?
yang nantinya menggores perih cintaku kubiarkan tetap abadi
bak bunga Edelweis dipuncak tertinggi teguh dari sang angin
dan tak gentar guyuran hujan namun jika ragu terus menemanimu jangan tengok diriku dengan kesendirian biarkan asa bermain dalam hatiku untuk terus menjaga cinta sang Edelweis

Ku harap hujan hari ini.
Untuk melunakkan teriknya mentari.
Untuk menjadi alasan agar kita dapat berteduh disini.
Agar kau dapat menikmati secangkir kopi dan ku menikmati cantikmu.
Menyajikan seribu puisi puisi bunga edelweis yang abadi
Oh, mungkin tak akan berlebih menyebutmu dengan kata edelweis..
karena setiap warna dalam dirimu, menjadi lentera malam bagiku..

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.