novel pecinta alam 6

Ketinggian 3010 mdpl dan tibalah seluruh anggota team di pos peristirahatan untuk sekedar bermalam di pos Plawangan Senaru dan akan kembali dilanjutkan dengan summit attack besok pagi sekitar jam 3.00 pagi WITA.

Keheningan alam ditengah rimba sunyi, ku berjalan seorang diri, sebagai seorang kelana, ku dambakan jiwa ku, pada oh Tuhan ku, ku berdoa sepenuh hati, semoga tercapai tujuan ku, ku berjuang penuh tekad, demi nusa dan bangsa, kini hening dan sepi di dalam daun berbisik hai kelana, tabahkan hatimu tuhan selalu menyertaimu. Doa yang mengiring istirahat anggota team Rinjani.

Ketika detik berlalu dalam hidup ini, perlahan tapi pasti menuju mati raga terasa takut, menyusur dihati, takut hidup ini terisi oleh sia-sia, padaMu damai dan sepi, aku bertanya, dengan apa pun isi detikku ini, kerap datang rasa takut, menyusur dihati, takut hidup ini terisi oleh siapa oleh sia-sia, Tuhan kemana kami setelah ini, adakah engkau dengar cerita ini. (abah iwan)

Edelwies dari Rinjani sengaja berbisik, ku terawang keindahan kenangan hari-hari dimataku katakan yang lembut dan penuh kasih, ku ingat di malam itu kau beri daku senyum kedamaian hati yang teduh dalam dekapan dan kau biarkan kau kecup keningmu, mentari kelak akan meninggi kelak akan datang dingin pagi hari mencekam harapanku bintang kan terang memberi sinar dalam hari ku. Persiapan anggota team yang sudah ingin melakukan summit attack menuju puncak rinjani.

Cerita tentang alam dan cerita tentang kerinduan, nada yang bening untuk mu, nada dari lautan dan langit yang terbiru nada ini nada yang tersendu, nada yang tentang awan yang kelabu, kunyanyikan lagu ini lagu rindu, lagu ini lagu yang sendu untuk mu. Nyanyian langit, sore tadi surut perlahan-lahan dan bayang-bayang senja merayap satu-satu menjemput bintang-bintang yang diam diam ku terpana melihatnya. (puisi alam)

Tersiksa oleh perjalanan yang memakan waktu yang cukup lumayan berat, dengan medan berupa pasir dan debu membuat sesak nafas kami tercipta, kemiringan medan yang tidak tanggung-tanggung tercipta sekitaran 65 derajat. Ditambah dengan suasana dingin mencekam menusuk tulang-tulang, walupun sudah memakai jacket nan tebal, kupluk, sarung tangan, dll.

Jangan pernah sesali jangan pernah tangisi, semuanya yang pernah terjadi. Bila langkah terhenti itu bukan berati, hidupmu sampai disini, menangislah, tersenyumlah, mawar pasti berduri, dan juga hidup ini penuh kejutan yang tak pasti, hadapi ini sebagai sebuah pelajaran hati yang bisa kuatkan hati. Selamat datang keindahan.
Perjalanan Mencari Cinta. Petualang seringkali berpergian ke ruang-ruang yang belum pernah dikunjunginya. Ia mendaki ke puncak Gunung, menyusuri pantai, menerjang jeram anak sungai, mendaki tebing curam, atau menyepi ke Pulau yang terpencil ke sebuah ruang yang sama sekali baru, dan sering kali ruang itu adalah tempat yang alami atau natural. Mengapa yach kok manusia suka sekali kembali kepada alam? Apakah karena ia berasal dari alam? Mungkin ketika ia pergi meninggalkan alam, lalu membangun tembok, jalan-jalan berbeton dan kota-kota, ia telah mengasingkan sendiri dirinya dari tempat asalnya maka, kembali ke alam menjadi suatu kesempatan untuk menengok 'kampung halaman' dan mengisi energi kehidupan kembali.

Indah lukisanMu itu tak kuasa menulisnya, sejauh mata memandang. Sejuta kabut menghilang tiba-tiba, suasana mencekam tiba-tiba indah tersajikan indah mengitip mentari di pojok timur nan jauh disana. Seberkas garis nan indah tersajikan berwarna lain dari yang lain melihat cakrawala nan sejuk dan tetap suasana dingin tersaji lengkap di puncak rinjani nan tinggi, ku buka lebar-lebar pintu hati ku sungguh indah ciptaanMu Ya Rabbi.

Keindahan yang benar-benar tercipta sungguh membuat hati ini menangis, sekaligus gembira melihat sesuatu yang belum dan tidak pernah terlihat seperti ini. Perjalanan yang sungguh luar biasa membuat hati kami ingin menangis dibuatnya, mulai dari kepanasan, kehausan, nafas tersengal-sengal, nilai saling membantu, kebersamaan, kerjasama, sesak nafas, kedinginan, membuat kami menjadi semakin dekat dengan pelukan sang Khaliq kita dan terlihat dalam hati kami semua semanjak berdoa semoga diberikan segala kemudahan dan puji sukur telah diberikan semua ini.

***

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.