Coretan Dinding


Coretan dinding merupakan tulisan tak bermutu, sekali lagi tak bermutu :
Seringkali pikiran kita sendirilah yang membatasi
apa yang bisa dan apa yang tidak bisa kita raih.
Sementara tindakan kita akan sangat tergantung pikiran kita.
Jika pikiran kita membatasi, maka tindakan kita juga terbatas,
dan tentu saja sukses kita juga akan kita batasi.
Berpikirlah diluar kotak.
***

Jadilah bambu. Jangan jadi pisang.
Daunnya lebar membuat anaknya tidak kebagian sinar matahari.
Bambu lain rela telanjang asal anaknya, rebung, pakaiannya lengkap
***

Aku ingin pergi saja
Mencari kesenyapan dalam ruang
Kemudian aku mengekor padanya
Untuk ku dapatkan apa itu kasih
Ah…………………

Tapi aku kesal……


Ketika kerak-kerak kesakitan
Masih tampak jelas tanpa temaram
Lalu bagaimana ???
Sedang puing-puing itu tak jelas
Antara selisih dan arahnya
Menjemukan!!!
Karena aku
Masih tetap tinggal
***

Inginku selalu sebut nama-Mu
Dalam setiap desahan nafasku
Di tiap detakan jantung
Pada tiap langkah-langkah kakiku Pada tiap kedipan mata
Tapi mengapa kadang bibir kelu
Terlalu banyakkah
dosa hamba-Mu ini
Ya Allah
***

kau adalah sahabatku
teman pelipur laraku
bersamamu aku bisa ber bagi cerita indah
cerita tentang kegagalanku
dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku..

sahabat…
saat kau sedih aku menangis
saat kau terluka hatiku tercabik
saat kau gundah aku selalu resah

sahabat
dimana jangan kau anggap aku orang lain
aku adalah dirimu
aku adalah saudaramu
aku siap korban kan jiwaku agar
kekal persahabatan kita
***

Teman itu seperti bintang
Tak selalu nampak
Tapi selalu ada dihati...
***

kawan........
engkau telah mengisi hari hari ku
dengan canda tawamu
nampak diwajahmu
ceria nan rupawan

kawan......
begitu berartinya kaudalam hidup ini
serasa hampajika kau tak disisi
kumelangkah tanpamu disamping
serasa diruang tak berpenghuni
walau kuberada dikeramaian
rasa linglung
jika kau tak menemani
tak tahu berbuat apa
tanpamu disisi

kawan.......
kaulah tempat curahanku
tempat curahan dari segala gundaku
kapanpun dimanapun bagaimanapun
dalam keadaan apapun
kau....selalu ada untukku
selalu ada disetiap kubutuh
tak nampak sedetil molekul terkecil
keluh kesa dihatimu
untuk menemaniku

kawan.........
begitu besar jasamu
kata terimakasih
bahkan berbuat
tak cukup membalas jasamu
terimakasih berjuta
berbuat segala untukmu
tak dapat mewakili
terimakasihku untukmu
kawan....
betapa besar jasamu
tak dapat diungkap dengan kata
andaikan air laut sebagai tinta
bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta
untuk menuliskan jasamu

kawan........
kuingin selau bersamamu
rasa tak ingin kulalui waktu
tanpamu
kawan......
kuingin selalu dekatmu
rasa tak ingin ada antara denganmu
kawan......
ku tak ingin pisah dari mu
rasa gunda tanpa mu
disampingku
kawan....
jangan pergi dariku
***

mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.