novel pecinta alam 10 end

Menjelang keberangkatan ku ke Pulau Borneo, dibulan Desember memang sebagaian besar dibulan ini seluruh kota Bandung tetap diguyur hujan, kota yang tetap menjadi kota dengan 1000 kenangan manis, selama hidup mandiri dikota ini.

Sesudah mempersiapkan segala kebutuhan menuju Pulau Borneo dengan mengecek segala alat-alat penelitian yang sengaja dipinjam oleh saya, GPS, Soiltester, Higrobarometer, Luxmeter, Handcounter, Radio transmiter, pHmeter, Recorder, Alat tulis, Notebook, digicam, Laptop, Pakaian lapangan, alat sholat, alat mandi, mushaf, buku referensi, daypack, dll. Sudah dipersiapkan oleh saya jauh-jauh hari.
Tidak lupa ku meminta pamitan kepada teman-teman ku satu angkatan, dosen, Om Agus, saudara-saudaraku Guruh Kumbara dan teman-teman Caldera, keluarga di Bandung. Seperti halnya sebelum ku berangkat, kembali ku melihat Email, Friendster, Tagged, Facebook hanya sekedar melihat-lihat. Dan tiba-tiba setelah ku buka email ku, adanya surat dari Rika, ku buka dan ku baca :

“Assalamualaikum Wr, Wb. Salam sukses selalu buat lelaki yang menyatakan cinta kepada wanita biasa. Semoga salam dan doa tetap tercurah buat akang. Denger – denger berita akang akan pergi jauh untuk mempersiapkan penelitian Skripsi di Kalimantan, semoga sukses ya kang penelitiannya, jangan lupa shalat, dan baca mushaf.
Mengenai surat yang akang berikan kepada Rika, saya tau akang serius menulis surat itu, tapi setelah dipikir lebih lanjut dan tidak mau mengganggu penelitian skripsi akang, jadi untuk jawabnya setelah akang pulang dari kalimantan, semoga akang tidak kecewa, hal ini karena satu dan lain hal yang harus diselesaikan oleh Rika pribadi. Jadi harap maklum. Itu saja surat balasan dari Rika, jangan pernah menyerah. Wassalmualaikum Wr, Wb.”


Sebuah balesan yang sudah tidak ku pikirkan lebih dalam lagi, karena saya terlalu fokus terhadap penelitian yang di luar Pulau tersebut, maka dari itu langsung saja ku tutup email ku itu. Dan langsung saja balas lewat SMS: “Melalui SMS ini mungkin mewakili harapan yang masih tersisa buat akang, ya akang tunggu jawaban kamu asalkan tetap masih ada silaturahmi minimal dengan menggunakan HP ini. Oh ya sekalian minta doanya buat kesuksesan dan keselamatan akang selama di Kalimantan. Wass”
Bagaimana kisah penelitian beni selanjutnya?dan bagaimana kisah tentang Rika?adakah cerita mengerikan selama penelitian di Kalimantan?bagaimana nasib teman-teman beni selanjutnya?nantikan kisahnya dalam “Karena Alam Mengajarkan Kebenaran jilid 2”.

the end...
"Karena Alam Mengajarkan Kebenaran"

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.