Kusapa mentari pagi
gamit lengan pelangi
Yang mengintip dibalik awan
Kusibak tirai senja
Yang membentang dibatas cakrawala
Kududuk disini menantimu, meski gerimis menghalauku pergi
Kutetap disini menanti dan terus menanti
Hingga fajar terbit kembali
Inginku selalu sebut nama-Mu
Dalam setiap desahan nafasku
Di tiap detakan jantung
Pada tiap langkah-langkah kakiku Pada tiap kedipan mata
Tapi mengapa kadang bibir kelu
Terlalu banyakkah
dosa hamba-Mu ini
Ya Allah
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.