Kasihku, terlalu lama sudah aku bersembunyi
sejauh gunung yang menjulang disana
kelokan jeram rumit pun sudah lupa
redakan marah yang terus membuncah.
Kasihku, merapi kembali berkelakar
manusia ingkar, pada-Nya yang Maha Benar
tentu kau juga masih merasa
dipuncaknya kusapa engkau disana.
Kasihku, sudah kau sapa rindu
pagi dan malam tadi begitu menggebu
meski sama-sama kita tahu
cerita itu sudah tutup buku.
Kasihku, aku menemukanmu lagi
sungguh tidak ingin kau pergi
ingin tetap kau berada disini
meski hanya seperti ini.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.