Ini Status

Menikmati Kesendirian:

Status galau pada Twitter, Google Plus, Google Buzz, YahooMesengger dan Facebook:
  1. Cintaku sebatas cita. Tuhan melengkapinya.
  2. Menikmati indahmu dari sudut rahasiaku. Memperhatikan bahasa tubuhmu.
  3. klo saja bukan tanaman dilindungi saat walimatul 'ursy dekorasinya pakai Anaphalis javanica #seuhah
  4. Wahai penggenggam mimpi, satukan mimpiku, mimpinya, dalam keindahan tak terduga. Tidur
  5. Tahun 2013 prediksi yang tepat, setelah "kamu" lulus kuliah, #nomentions
  6. Karena Kamu Tulang Rusukku Yang Hilang. no matter what the result.
  7. Probabilitas kemungkinannya sangat kecil bahkan nihil.
  8. Hanya ada sedikit bintang malam ini. Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya. #nomentions
  9. Kamu iya kamuu, saya tidak butuh dia, dia, mereka, yang saya butuhkan yaitu KAMU.
  10. Dimanapun tempat berada, kita menatap langit yang sama.
  11. Mungkin dia sebentar pergi | Sekedar melirik pagi | Kemudian menjumpaimu lagi.
  12. Melibatkan Tuhan adalah caraku untuk mendapatkanmu, terlalu sulit jika berjuang sendiri.
  13. Kamu di tumblr aku di blogger pantas kita tidak bertemu, tapi ada twitter sebagai media ta'aruf.
  14. Cintaku bagai Anaphalis javanica abadi dan tetap abadi. cc: Bidadariku Sierra Papa
  15. Saya salut kepada mereka yang telah menyatakan cinta, membawa kisah kasih mimpinya di dunia nyata. No matter what the result. Aku masih saja terbelenggu dengan kesendirian.

Surya Kelana Berhasil Menggapai Puncak Citatah 125 Meter

Angkatan Surya Kelana
Pengalaman pertama, menegangkan, penuh keluh kesah, memacu adrenalin, penuh emosi dan perjuangan tiada henti! akhirnya tiga pemanjat SKL (Surya Kelana) KPPA Caldera FMIPA Unpad berhasil menaklukkan tebing citatah 125 meter. Itulah sekelebat komentar dari Climbers "Rizandhi Wirmandhani" dan selain dari itu ada dua orang pemanjat lagi yaitu "Antono Arif Atmojo" dan "Sandy Swachman" Mereka tergabung dalam Anggota Muda (AM) "Surya Kelana" KPPA Caldera FMIPA Unpad. Sudah Hampir 7 bulan lamanya para AM digembleng dan dididik selama menjadi Anggota Caldera. Mulai dari Pendidikan dan Latihan di Gunung Hutan selama 7-8 hari, program pemenuhan meliputi PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat), Konservasi dan Science Expeditions dan yang terkahir program pemantapan meliputi Rafting, Gunung Hutan dan Rock Climbing.

Semua telah mereka lakukan dan kerjakan dengan penuh perjuangan, segala halang rintang telah mereka lalui, sesuai kata-kata terakhir pada puisi W.S Rendra "Dan Perjuangan Adalah Pelaksanaan Kata-Kata". Caldera di deklarasikan di puncak Gunung Semeru (3676 mdpl) Gunung tertinggi di Jawa, pada tanggal 21 Agustus 2001. Karena alam mengajarkan kebenaran, itulah slogan kami sebagai Kelompok Penempuh dan Pecinta Alam dimana kami belajar, ditempa dan dididik di alam. Caldera bukanlah suatu singkatan, namun merupakan suatu kawah yang terbentuk akibat letusan gunung api, untuk membentuknya diperlukan energi yang besar. Nama ini diambil dengan pandangan filosofis bahwa kelompok ini menjadi benar-benar “Kawah Candradimuka” yang menjadi wadah untuk melatih anggotanya.
 
Akhir kata saya ucapkan selamat menjadi Anggota Penuh KPPA Caldera FMIPA Unpad yang akan segera tersematkan pada diri kalian bertiga. Selama Syal merah maroon kalian masih tersemat dileher maka kalian adalah saudaraku. Teruslah berjuang kawan, ingat kehidupan kalian bukan hanya di Caldera, kembanglah sayap kalian, carilah ilmu sebanyak mungkin, dalami minat kalian, entah di tebing/goa, jeram sungai, rimba hutan atau yang lainnya.
 
Puncak Citatah 125 mdpl

Jangan Mengolok-olok Pacar Saya

Ilustrasi:
"Berusaha MENERIMA, berusaha MELENGKAPI. Itulah CINTA."

Aku membiarkan tubuhku basah oleh hujan senja. Berlari-lari kecil sambil tertawa riang menuju rumahku. Dengan langkah santai aku memasuki rumah, kembali kubiarkan kepalaku menoleh ke belakang, pemandangan sederhana yang keindahnnya relatif dimata banyak orang. "Hanya orang-orang tertentu yang bisa mendengar nyanyian rindu yang dimainkan begitu saja oleh hujan." Ucapku lirih dalam hati.

Di ambang pintu kulihat si Mbok dengan wajahnya yang terlihat cemas. Rambutku yang basah kukibaskan dengan tanganku yang mulai berkerut kedinginan. Sambil berputar-putar layaknya bocah yang kegirangan saat bermain hujan, aku pun juga menengadahkan tangan, merasakan butir-butir lembut hujan menyentuh telapak tanganku dengan manjanya. Si Mbok berlari ke arahku sambil meneduhkanku dengan payung yang dibawanya, beliau menarik paksa tanganku agar segera memasuki rumah.
 
Dengan gerak-geriknya yang tergesa-gesa, beliau membawakanku handuk, "Pulang sama siapa to, Cah Ayu?" Tanyanya sambil mengeringkan rambutku dengan handuk.
"Sama mas Gian." Jawabku seadanya.
"Naik motor lagi to?"
"Iya, Mbok."
"Halah-halah, Mas Rudi enggak jemput kamu yo, Nduk?"
"Jemput tadi di kampus, tapi kusuruh pulang aja, kasihan istrinya lagi sakit."
"Haduh, Nduk. Nanti Mbok dimarahin papa kalau kamu masih pulang naik motor sama mas Gian ituloh."
"Haaaaa ora usah bilang-bilang papa lah, Mbok. Gitu aja kok repot to yo?"
"Ya sudah, ya sudah. Kamu mandi terus minum teh hangat sama sup ya, mbok yang buatin."
"Iya, Mbok. Makasih ya." Jawabku perlahan dibalut kedinginan

Sambil memegangi handuk, aku masih sibuk mengeringkan rambutku. Kuperhatikan sekeliling rumah, konsep minimalis dengan cat berwarna putih lembut. Di depan tempatku duduk, ada TV plasma yang ramping beserta pemutar DVD yang sering kugunakan untuk menonton DVD, sendirian. Lalu, berdampingan dengan pemutar DVD, ada portable karaoke, biasa kugunakan untuk mengisi waktu senggang, menyanyi hingga bosan, sendirian. Aku mengangkat kepalaku sedikit, ada foto keluarga yang tertempel di dinding. Foto aku, mama, dan papa dengan senyum bahagia, dengan senyum yang terlihat sempurna. Dengan pikiran yang memecah ke berbagai masalah, aku menghela nafas, “Apa semua foto keluarga menyelipkan kebohongan diantara senyum bisu yang mereka perlihatkan? Kenyataannya, keluargaku tidak sebahagia foto keluarga yang menempel manis di dinding itu." Ucapku lirih dalam hati, meninggalkan ruang TV.

***
“Maaf, aku enggak bisa nganterin kamu pakai mobil mewah seperti mobil yang biasa dikendarai supirmu itu.” Ujar Mas Gian dari ujung telephone, dengan nada penyesalan.
“Enggak apa-apa, Mas. Lagian istrinya Mas Rudi lagi sakit, masa sih dia malah kerja? Kusuruh pulang aja, enggak usah kerja dulu hari ini.” Ucapku dengan nada menghibur, Mas Gian diam sejenak.
“Kamu enggak malu naik motor sama aku?” Tanya Mas Gian.
“Kenapa harus malu, Mas?” Tanyaku balik.
“Malu dilihat temen-temenmu itu loh. Terus di jalan juga kena polusi, panas, kalau kehujanan ya kehujanan sekalian. Kamu suka ketidaknyamanan seperti itu?”
“Aku enggak pernah malu karena memiliki kamu, maka aku juga enggak akan pernah malu untuk menghabiskan waktu bersama kamu. Sekalipun hujan-hujanan naik motor, sekalipun harus kena asap kendaraan motor, yang penting sama kamu, asal sama kamu.” Ceplosku mendiamkan Mas Gian beberapa detik.
“Maaf untuk segala ketidaknormalan yang aku berikan sama kamu. Maaf untuk setiap keabnormalan yang terjadi selama ini. Aku sulit menjadi pria biasa pada umumnya.”
“Makanya itu aku mencintaimu, karena kau berbeda. Menjadi luar biasa itu baik, Mas. Yang tidak menarik adalah menjadi biasa-biasa saja dan menjadi normal-normal saja.”
“Aku menyesal. Kenapa toh aku tidak bisa mengimbangi kamu?”
“Pacaran itu soal saling melengkapi, Mas. Bukan soal harus sama tinggi, sama rendah, atau sama seimbang dengan kekasihnya.”
“Kamu tahu? Walaupun aku tidak pernah terlihat seimbang denganmu, walaupun di luar sana mereka menganggap kita seperti Beauty and The Beast, dan walaupun semua berjalan dengan abnormal, tetapi mengapa aku masih bertahan untuk mencintaimu?”
“Kenapa, Mas?”
“Karena kamu tetap terlihat luar biasa dengan jiwamu yang sederhana. Kalau istilah quote-quote di Twitter sih ya seperti ini: yang tajir itu banyak, tapi yang tajir tapi tetap bersikap sederhana ya jarang. Salah satu orang seperti itu ya kamu.”

Jeda Tahap Dua (Marry Me - Train)

Kalo cinta gak dinyatakan, kapan akan menuju pelaminan?
karena sesungguhnya lelaki jantan adalah lelaki yang menyatakan cinta di depan "calon" ayah sang wanita (Ayu Hamidy, dalam Google Plus)

Status Google Plus

Jawabnya: Tahun 2013 prediksi yang tepat, setelah "kamu" lulus kuliah #nomentions

Tipe Kepribadian Manusia Menurut Hipocrates-Galenus

Tipe Penulis adalah "Koleris"
Sedang asik-asik berceloteh ria di Facebook ada yang applications menarik tentang empat tipe kepribadian manusia menurut Hipocrates-Galenus dan saya pun mencobanya, padahal dahulu saya sudah tahu kalau tipe  kepribadian saya adalah koleris. Sayapun mencoba untuk googling ternyata saya membaca beberapa artikel menarik di website ini (disini) saya mencoba merangkum beberapa tulisan dari hasil googlingan saya.
 
Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani, mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam-macam kepribadian. Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates-Galenus. Yang merupakan pengembangan dari teori Empedokretus. Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia : 
  1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
  2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
  3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir) 
  4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
Kemudian teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang.

Berpuluh tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas sekali. Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai penggolongan temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan yang lebih bisa diterima seperti yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus. Untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai sifat temperamen yang melekat dalam setiap cairan, berikut adalah gambaran dari penggolongan manusia berdasarkan keempat bentuk cairan tersebut. Sekarang kita bahas satu-satu tipe kepribadian tersebut :

Tipe Koleris
Tipe Kepribadian Choleris
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana orang yang choleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.

Berkepala panas, mudah sekali dibangkitkan gairahnya, tapi mudah pula jadi tenang jika lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Ia orang yang sibuk tapi tidak menyukai berada tepat di tengah-tengah kesibukan usaha sebab ia tidak tabah. Ia memilih untuk memberikan perintah-perintah tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan dari perintah-perintah yang diberikannya itu. Ia menyukai jika dipuji di depan umum. Ia menyukai penampilan, kemegahan dan formalitas, ia penuh dengan kebanggaan dan cinta diri sendiri. Ia kikir, sopan tetapi dengan upacara, ia sakit hati luar biasa jika orang lain menolak untuk ikut dalam kepura-puraannya.

Jeda Itu Perlu

"Karena aku sudah muak dengan kata-kata cinta"
why not now?

Apa salahnya saling suka, jatuh cinta, mencoba-coba?

Aku dan Kamu
Aku tak sanggup membaca peta waktuMu, menduga miliaran kemungkinan dalam irama takdirMu. Bahkan menghapal peristiwa dari ratusan tanggal dalam kalender pun aku tak mampu. Milik-Mu-lah segala perhitungan, rahasia yang selalu mempesona. Aku tahu, aku tak diberi kuasa untuk memilih dan menentukan masa depan, kecuali memutuskan apa yang ingin aku perbuat hari ini, yang sering kali aku lakukan secara sembarangan dan keliru-keliru. Maka bimbinglah, percikkanlah cahaya-Mu pada mata kesadaran aku yang buta. Bentangkanlah jalan rahmat dan kasih bagi langkah-langkah yang akan aku pilih. Jadikanlah kami (Aku dan Kamu) hamba yang bersyukur dan bersabar dalam menghadapi segala kemungkinan takdir-Mu. Kalau boleh kami meminta; tumbuhkanlah sayap di punggung kami berdua, lalu berilah kami kemampuan untuk terbang melampaui segala hal yang menyulitkan, segala hal yang memberatkan.

Kami tak pernah sanggup meraba hari esok bahkan apa yang terjadi satu atau dua jam lagi, kami tak tahu. Waktu serupa misteri rahasia yang selalu mempesona. Kami tahu, kami tak dibekali pengetahuan tentang apapun yang misteri, kecuali sedikit, yang bahkan kepala kami terlalu kecil untuk menampung yang sedikit itu. Kami sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi besok? Kami tak tahu. Kami tak pernah benar-benar tahu. Sungguh. Kaulah yang maha berkuasa atas segala sesuatu. Kaulah yang mengetahui segala peristiwa, semua lipatan waktu. Kalau boleh kami meminta; izinkanlah esok memercikkan cahaya, yang sanggup menumbuhkan cinta di hati kami berdua, meski sedikit dari cahaya-Mu bahkan bukankah seluruh semesta terlalu kecil untuk menampung yang sedikit itu?

MENCINTAIMU adalah ibadah bagiku :) Ini kebiasaan unik manusia pada umumnya. Meskipun sudah “mewakilkan” urusan kita pada orang lain, kita terus mencampuri dan melibatkan diri. Inilah yang menyebabkan kita selalu kelelahan dalam hidup ini. Sebab, kita tidak pernah istirahat dari hal-hal yang sesungguhnya sudah diurus orang lain. Begitu pun, kita sangat sering “meragukan” kekuasaan Allah atas apa yang sesungguhnya telah diurus oleh-Nya (QS. 65:3). Karena itu, alih-alih kita damai menjalani kehidupan ini, kita malah makin tertekan.

"Pecinta bukanlah orang yang mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya *Laisa al-muhibbu ladzi yarjuu mim mahyuubihi ‘iwa dhon auyadlubu minhu ‘arodhon* Sejatinya pecinta adalah yang mau berkorban untukmu, bukan yang menuntut pengorbanan darimu. [Al-Hikam Untaian Hikmah Ibnu ‘Athaillah]". Milikilah cinta yang tak bersyarat maka tak akan mudah berkarat. Dalam cinta jangan hanya berusaha merengkuh, sebab bisa timbul sikap angkuh. Mulailah mencintai dengan keluasan memberi, sebab engkau akan temukan kepuasan dalam diri. Jangan mencintai dengan pamrih, sebab hanya akan membuat hatimu perih. Cinta bukanlah transaksi, di mana engkau menuntut kebutuhan dan keperluanmu terpenuhi. Sementara engkau tak perduli apakah sikapmu membuat yang engkau cintai untung atau merugi. Cinta yang tidak disirami sikap rida yang penuh sering kali malah membunuh. Ubahlah sikapmu dalam mencinta, lengkapilah dengan ikhlas yang nyata. Engkau akan rasakan cinta begitu hangat, engkau senantiasa semangat. Dan cintamu tak lekang oleh waktu, di setiap tempat, pada setiap saat. Belajarlah dari cinta-Nya. :D

Napak Tilas Keluarga Kecil Bahagia

haloo bloggers, gmana kabarnya? saya merasa bingung dan bosan dengan cerita cinta melulu. Singkat cerita sedang asik online di facebook saya merasa tertarik dan terusik pada postingan salah satu sesepuh senior pecinta alam KPPA Caldera FMIPA Unpad, ehh ternyata ada salah satu blog keluarga kecil bahagia. Satu hal yang membuatku lucu, adalah semua cerita pada blog tersebut isinya tentang napak tilas (perjalanan hidup) keluarga kecil tersebut. Lebih yang membuat saya tercengang adalah kata-kata about me-nya:
"Kami keluarga Sulistyo. Blog ini bertujuan untuk membekukan semua kenangan indah, yang semoga dapat kami nikmati dan kami kenang suatu saat nanti, Selamat menikmati sekelumit cerita dari kami."
Oww.. oww.. oww supeer sekali blogger. Pernah gk kebayang klo sampe si anak (red: Ofal) membaca tulisan pada blog keluarga bahagia tersebut, pasti dia tersenyum sendiri-sendiri membaca postingan itu. Atau mungkin si Ofal akan kaget terkesima dan merasa bangga sama orangtuanya karena telah membuat beberapa kisah cerita yang pasti akan membuat orang yang membacanya akan menangis terharu dan sedih bangga.

Ofal pake batik :)
(Saya mencoba membayangkan) Pernah gk kebayang klo beberapa tahun berikutnya si Ofal sudah bisa membaca, dan sudah mengenal apa itu internet, trus dia membuka website blogger keluarganya, dan dia membaca beberapa postingan. (klo saja saya jd Ofal yang sudah dewasa). 1) Saya merasa bangga sama keluarga saya (terutama mamah dan papah). 2) Saya akan sedih bila membaca postingan itu, karena begitu indahnya kasih sayang mamah dan papah saya waktu saya kecil. 3) saya akan menghormati dan menyayangi lebih lagi setiap membaca postingan itu. 4) rasa cinta yang begitu amat dalam dan sempurna dari seorang orangtua kepada anaknya. 5) Dan yang terakhir saya akan bilang ke mamah dan papah i lovee youu momm, dadd sambil berpelukan.

Wahhh seruu banget bloggers, saya merasa bangga mempunyai personal web (blogger, wordpress, tumblr, dll). Kenapa? Perjalanan hidup (napak tilas) sesungguhnya sebuah kenangan yang sulit terlupakan. Ada kisah senang, ada cerita perjalanan hidup, ada cerita cinta, bahkan ada cerita sedih; semua itu adalah indah bloggers, sangat indah bila suatu saat kita membaca beberapa postingan tersebut. Sekarang saya ceritakan kisah bahagia dan sedih dari napak tilas keluarga kecil tersebut alamatnya lengkapnya disini:

"Harusnya bunda bersyukur ya? sebegitu gampangnya Ofal disapih. Tanpa perlu drama2 nangis2 dan begadang2.. Cuman kok bundanya sampe sekarang terkadang masih ngerasa ga rela ya? masih kangen masa2 romantis menyusui, cuman berdua Ofal dan bisa saling tatap, merasakan tangan2 mungil di dada bunda. Dan bunda jadi merasa sedikit kehilangan "kekuatan" bunda. Karena dulu, kalo ada apa2.. Ofal sakit (amit2..), ofal rewel, ofal nangis.. apapun.. obatnya satu.. ya nenen itu..."
Apa yah, pasti klo saat Ofal membaca ini, dia pasti bilang “i lov Yoo Mommm”. Keren gan
"Sebenernya udah dari agak lama Ofal udah bisa berhitung dari 1-10 kalo dipandu sama kita. Misalkan, kita bilang "Saaa..", dia bakal lanjutin "tuuu.. " "du...." "wa..." sampe sepuluh.. Cuman kalo yang berhitung sendiri baru minggu ini dia bisa... Lucu deh dan selalu ketinggalan angka satunya ga tau kenapa..."

CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

Sebuah Kesendirian
Saya tidak perlu melanjutkan tulisan ini, sudah cukup tergambarkan bagaimana kisah tragis yang saya alami, hiks... hiks... hiks... tenang kawan insyaAllah saya lelaki kuat, karena dididik pada lingkungan militer dan saya pantang untuk meneteskan air mata, dan untungnya kegalauan saya hanya tercipta di blog ini, saya tidak menggambarkan kisah itu pada media sosial lainnya. Buat lelaki yang menjadi pilihan hatinya, saya ucapkan selamat saya bangga dengan kamu yang sudah mendapatkan gadis itu. Tolong dengan sangat jaga dan rawatlah dia bak seuntai permata, jangan kau sakiti, jangan kau buat kecewa, karena sesungguhnya saya sangat menghormati dia. (Proposal Cinta)

Terenyuh sedu sedan membaca kembali, kini berubah kata ganti pengguna.
Apa yang Anda harapkan dari seorang wanita kelak?

Jika aku ditanya seperti itu oleh diriku sendiri, maka sebelum mulut ini berucap, hati pun sudah menjawabnya. "aku ingin dia menjadi pendampingku dan menjadi guru bagi anak-anakku kelak". Dalam proses pengenalan, dia menjadi pagar bagi kaum lelaki yang menginginkannya. Dan sifat malunya adalah pengikat dirinya.

Bukan karena harta orang tuanya dia disukai, bukan karena kecantikan yang dimilikinya dia dihormati. Pun bukan pula karena kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin. Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah. 

Nafsu mengatakan wanita cantik dengan paras rupa yang indah bak permata yang menyeri alam, Akal mengatakan wanita cantik atas kemajuan dan kekebalannya dalam ilmu serta pandai dari segala hal. Hati menyatakan kecantikan wanita hanya pada akhlaknya (itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai).

Namun jika aku bercermin di cermin kamarku, aku bukanlah Sulaiman yang membuat ratu Balqis tersungkur atas kemampuannya. Aku pula tidak setampan Yusuf bagi muslimah yang kucari. Apalagi semulia Muhammad atas Aisyah ataupun atas saudagar kaya Khadijah. Tersadar dalam hati, aku hanya lelaki muna yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh dari ibu yang sholehah.

Benar apa yang terucap oleh teman wanita-ku; dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya bagaikan keledai terbaring dalam Lumpur. Karena hanya cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.

Ketika aku berpaling dari cermin, aku pun bertanya kedalam hati, masih adakah wanita sholehah untuk lelaki sepertiku?. Jika Engkau menjawab, "Iya, masih ada dan kamu akan menemukannya" maka aku akan meminta cukupkan dia menjadi jodohku di dunia, dan pertemukan kami lagi di akherat nanti. Betapa sejuknya airmata ini jika ini penyebabnya.

Kepompong Kehidupan

Ilustrasi
Haloo bloggers, sudah lama tak bersua dengan tulisanku. Tak tau mengapa hari-hari yang kulalui sedikit standar-lempeng tak tahu arah. Semenjak 3 minggu pasca lebaran diri ini semakin malas menulis kerana inspirasi menulis tidak ada-cinta. Apa  daya akupun kembali koreksi diri-ada apa dengan cinta? tak khayal terkungkung diri ini pada satu cinta ya cinta itu membuat matikutu saja. cinta itu membuat saya terperanggah #PS. Ternyata blog saya ada penggemar rahasianya, hal itu terbukti dengan adanya komentar dari status facebook saya, wahh jadi malu saya ini. ok kali ini saya akan update blog ini. terimakasih yang sudah memantau trus blog saya ini. Terimakasih, jd terharu :'( :-bd

Pernahkah kalian merasakan sesuatu hal yang membuat kalian menitikkan air mata secara tiba-tiba, lalu surut beberapa langkah ke belakang, melihat segala sesuatu merupakan hal yang amat luar biasa adanya, dan terhenti kepada satu hal... di satu titik... merasakan keagungan... ke-Maha-an dzat yang tak terlihat... dan keberadaan akan dzat tersebut amatlah nyata dan dekat namun tak tersentuh.

Entah ketika menyendiri, ketika berada dalam lalu lalang orang-orang, ketika ternasihati oleh seseorang, atau bahkan ketika melihat seekor semut berjalan vertikal di tembok lantas kita bermonolog kepadanya, "apa kabar semut? betapa Tuhan juga memikirkan akan keberadaanmu di sini."

Di satu titik itulah—kata orang bilang—cahaya Tuhan bertajalli (menetap) dalam hati. Dzat yang tak terlihat, tak tersentuh itu mendekat ke dalam diri, sangat dekat.

Namun dari sekian fenomena di satu titik itu, aku sadar bahwa hal tersebut terjadi ketika aku sangat membutuhkan keberadaan Dia. Kata 'sangat' inilah yang membuat satu titik itu hadir di saat tertentu saja. Dan satu titik itu lenyap di beberapa detik kemudian.

Aku seakan-akan ditelanjangi—atau memang sedang bertelanjang diri ketika satu titik itu hinggap hanya beberapa detik dalam diri. Dibalik kata 'sangat' itulah yang menjadikan motif keberadaan satu titik itu. Empat kali berturut-turut ayat ini menelanjangiku—menyadarkanku, semoga.

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikian dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampui batas apa yang mereka kerjakan." Yunus ayat 12

"Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu," Az-Zumar ayat 8.

"Maka apabila manusia ditimpa bencana, dia menyeru Kami; kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya, dia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." Az-Zumar ayat 49.

"Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka, maka dia banyak berdoa." Al-Fussilat ayat 51.

Satu titik yang sangat aku rindu. Satu titik yang membuat kelenjar air mata bekerja secara istimewa. Satu titik yang membuat aku tersadar ada hal yang lebih besar. Satu titik yang begitu cepat menguap. Satu titik yang meninggalkan tubuh bergetar hingga aku tak sanggup berucap. Satu titik yang keberadaannya harus aku perbaiki. Satu titik yang aku harap dapat menutupi bisikan jahat tuk kembali sesat. Satu titik yang mendamba titik-titik lain agar tercipta garis tanpa jeda.

Tuhan maafkan aku, tapi aku rindu satu titik itu.