Ikan hiu kehidupan
Rakyat pesisir pantai pulau jawa terkenal dengan kegemaran memakan hasil laut, ikan khususnya. Namun beberapa tahun terakhir, ikan yang didapat para nelayan dirasa tidak sesegar tangkapan sebelumnya. Apa masalahnya? Nelayan kini menangkap ikan agak ke tengah laut sebab tangkapan ikan dekat pantai mulai menyusut. Akhirnya, ikan yang dibawa ke darat sudah tidak segar lagi. Harga ikan pun jatuh.
Solunsinya, mereka lalu menggunakan freezer, diniatkan meskipuntelah mati namun ikan-ikan itu tetap beku dan tidak busuk. Namun konsumen merasa ikan yang dijual sudah tidak senikmat dulu. Akibatnya, harga ikan kian merosot.
Para nelayan mencoba terus mencari solusi. Berikutnya, demi mempertahankan agar ikan tetap hidup hingga sampai ke darat, para nelayan menggunakan tangki-tangki yang diisi air. Seluruh ikan hasil tangkapan dijejalkan ke dalam tangki hingga penuh. Efeknya, ikan-ikan yang sampai ke darat tetap hidup namun sudah lemas. Kembali konsumen kecewa karena menikmati ikan hidup yang lemas.
Nelayan mulai memutar otak untuk mempertahankan kualitas ikan agar tetap segar hingga ke tangan konsumen. Akhirnya, ide besar muncul dari para nelayan. Mereka tetap menggunakan tangki namun jumlah ikan yang dimasukkan ke setiap tangki dikurangi. Uniknya, pada setiap tangki mereka memasukkan seekor hiu kecil.
Alhasil, ikan yang didapat memang berkurang akibat dimakan hiu itu. Namun kesegaran ikan terjaga karena hiu itu menyebabkan ikan-ikan yang ada didalam tangki selalu waspada dan berenang kian kemari menghindari hiu tersebut. Konsumen pun puas melihat ikan hasil tangkapan yang tetap hidup dan segar.
Jadi, jangan takut menghadapi “HIU”, karena “HIU” itulah yang akan menyegarkan kehidupan!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.