cinta ini memang misteri
tak satupun yang mengerti
kcuali, gumpalan hati yang suci
ah... kataku
kutatap atap langitMu
yang mengurung cakrawala
tanpa batas laksana swasa
duh gusti.....
aku nggak ngerti kemana..?
harus kemana kudapati
tembok mengurungku , dan menhimpit
sesak,...dan pengap....
degup jantung kian mengeras dan cepat
secepat hari berganti waktu
waktu berganti tahun
pusing ......
terasa hatiku merasa rindu yang amat sangat
tertegun sesaat hatiku teringat akan dirimu
kubaitkan puisi ini spontan hanya untukmu
tak tahu apa yang ada dalam pikiranku
aku menjadi terdiam kaku
ketika melepas gagang telpon tersebut
pagi hari itu membuatku gugup
entah…
entah…
aku tak tahu
aku harus bagaimana menyikapi perasaan ini
semoga kau akan tentarm disana kekasihku
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Untuk Komentar Anda Di Artikel Ini.